Pengunjung ke

online counter

Perempuan Di Parlemen Harus Tingkatkan Kapasitas

MEDAN - ‎​Kiprah kaum perempuan di parlemen akan semakin nyata jika peningkatan kapasitas dan kompetensi tetap ditingkatkan. Sangat disayangkan jika perempuan di parlemen justru terkesan hanya terlanjur duduk di kursi wakil rakuat tersebut.

"Perempuan di parlemen harus terus meningkatkan kapasitas melalui upaya-upaya menambah wawasan dan pengetahuan di segala bidang," ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara Hj Meilizar Latif di Medan, Rabu (20/4).

Ketika dimintai pendapatnya tentang kiprah perempuan di parlemen sekaitan dengan peringatan Hari Kartini 2011 ia mengatakan, sesungguhnya negara telah memberi peluang yang sangat-sangat besar bagi kaum wanita termasuk untuk berkiprah di parlemen.

"Sekarang tinggal tergantung bagaimana perempuan itu memanfaatkan peluang yang sudah terbuka sedemikian lebar, sehingga mereka benar-benar dapat eksis dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat," ujar politisi Partai Demokrat itu.

Ditanya kiprah perempuan wakil rakyat di DPRD Sumut sendiri, Meilizar Latif berharap peran mereka akan semakin besar di masa datang dengan mendapatkan peran-peran yang lebih strategis di sejumlah alat kelengkapan dewan.

Menurut dia, sejauh ini kaum perempuan di DPRD Sumut belum sepenuhnya mampu eksis mengisi alat-alat kelengkapan Dewan strategis semisal Badan Anggaran (banggar) dan Badan Legislasi (Baleg).

"Dari total 16 orang anggota DPRD Sumut, hanya beberapa saja yang berada di alat kelengkapan strategis, hanya dua orang di Banggar dan satu di Baleg. Ke depan kita berharap peran perempuan di DPRD Sumut akan lebih besar lagi," katanya.

Meilizar Latif yang juga Wakil Bendahara DPD Partai Demokrat Sumut menambahkan, dewasa ini peluang kaum perempuan memasuki berbagai sektor kehidupan sudah semakin besar termasuk di dunia politik, sepanjang mereka siap untuk bekerja keras dan mau belajar.

Ia mencontohkan di lembaga legislatif, dimana kalangan perempuan kini semakin mendapatkan porsi yang lebih besar. Di DPRD Sumut sendiri, misalnya, dari 100 anggota dewan, 16 di antaranya perempuan.

"Kini semua terserah kaum perempuan itu sendiri, bagaimana mereka mau bersaing dengan kaum pria dan mampu memberikan kontribusi," ujarnya.

Meilizar yang sebelumnya lebih banyak bergelut di dunia usaha itu mengaku sangat bersyukur memiliki kesempatan terjun ke dunia politik, karena dengan demikian dia bisa semakin mengembangkan diri.

"Tentu ini merupakan kesempatan yang luar biasa karena dengan demikian saya bisa semakin mendalami dunia politik dan pemerintahan," katanya.

Sekaitan dengan peringatan Hari Kartini pada 21 April tahun ini, wanita berjilbab itu berharap bisa dimanfaatkan kaum perempuan di legislatif untuk memberikan kontribusi yang besar bagi daerah dan masyarakat, khususnya untuk kaum perempuan itu sendiri.     Ketika ditanya kualitas kaum perempuan yang dewasa ini duduk di lembaga legislatif, menurut Meilizar Latif, masih perlu lebih banyak belajar.

"Tentu setiap saat kita harus belajar dan belajar, tidak hanya untuk bersaing dengan kaum pria, tetapi lebih dari itu untuk meningkatkan eksistensi kita sebagai wakil rakyat," ujarnya.

Namun demikian, ia menggarisbawahi bahwa perempuan tetap tidak boleh melupakan kodratnya sebagai isteri atau sebagai seorang ibu.

"Apa pun kesibukan kita, kita tidak harus melupakan kedudukan sebagai seorang isteri dan seorang ibu rumah tangga. Sebagai seorang wanita yang duduk di legislatif tentu kita harus bisa bermanfaat untuk diri sendiri, anak-anak, suami dan untuk juga masyarakat," katanya.

Baca Juga



Posted by Lintas News on 06.22. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 komentar for �Perempuan Di Parlemen Harus Tingkatkan Kapasitas�

Leave comment

Recent Entries

Recent Comments

Photo Gallery